Kita Semua Juara di Lintasan yang Berbeda
Tahu gak sih sebenarnya setiap orang itu punya skill set berbeda, ada yang jago olahraga, mengingat cepat, berpikir sistematis, public speaking, suka menghadapi konflik, dll.
Kita sebenarnya punya bakat terpendam, punya keahlian spesial, cuma sayangnya kadang lingkungan dan kondisi menguburnya dalam-dalam sampai kita sadar atau disadarkan memiliki keahlian spesial tersebut.
Lalu kenapa Allah mengaruniakan kita skill set? tentu saja itu untuk membuat kita tidak merasa rendah diri dan bisa bermanfaat untuk kebaikan orang lain, sehingga kita memiliki nilai dan kehormatan yang sama dengan orang lain.
Maka dari itu Allah melarang kita bersikap sombong kepada makhluk Allah lainnya, karena setiap orang itu, Allah bekali karunia spesial yang bisa saja kamu gak miliki dan menginginkannya.
Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan keunikan masing-masing:
“Kami telah mengangkat sebagian mereka atas sebagian yang lain dalam derajat (rezeki, kekuatan, ilmu, dan lainnya), agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain.”
(QS. Az-Zukhruf: 32)
Artinya:
- Ada yang lebih cerdas, ada yang lebih sabar.
- Ada yang lebih kuat fisik, ada yang unggul dalam berpikir.
- Semua saling melengkapi, bukan untuk saling merendahkan.
Misal nih yah, andaikata Allah menyamaratakan kemampuan semua orang, tidak ada yang diatas atau dibawah, tidak akan terjadi keseimbangan, malah terjadi perpecahan, akan banyak di antara mereka saling bersaing satu sama lain bahkan saling ejek mengejek untuk menjatuhkan lawan.
Allah itu sangat tepat 100% meletakkan kemampuan unik pada setiap ciptaannya, tidak ada cacat sedikit pun, sehingga terjadi keseimbangan paripurna didunia ini.
Misal, kita lihat dari berbagai perspektif..
1. Biologis dan Genetik
Setiap manusia lahir dengan kombinasi genetik yang unik:
- Ada yang cepat dalam olahraga (genetik otot, stamina)
- Ada yang cepat menangkap pelajaran (genetik IQ)
- Ada yang kreatif dalam seni (struktur otak tertentu)
Lingkungan dan pendidikan memang memengaruhi, tapi potensi bawaan tetap ada.
2. Psikologi & Kepribadian
Ada teori seperti:
- Multiple Intelligences (Howard Gardner): manusia punya kecerdasan majemuk (verbal, logika, musik, interpersonal, kinestetik, dll)
- MBTI, Big Five dan lainnya juga menunjukkan bahwa kepribadian dan kecenderungan manusia berbeda-beda
3. Fitrah dalam Islam
Islam mengenal istilah fitrah, yaitu potensi asli dan bersih yang dimiliki manusia sejak lahir. Fitrah ini beragam:
- Ada yang punya fitrah kepemimpinan
- Ada yang punya fitrah kasih sayang
- Ada yang cenderung ilmuwan, ada yang lebih suka berdagang
Contoh : Abdurrahman bin auf kecenderungannya dengan berdagang membuatnya sukses dari segi ekonomi sehingga memudahkan nya untuk beramal dengan hartanya. Khalid Bin Walid kecenderungannya dengan peperangan membuatnya sukses dari banyak pertempuran sehingga banyak daerah takluk dan dimerdekakan oleh Islam.
4. Fungsi Sosial: Saling Melengkapi
Allah menciptakan perbedaan bukan untuk kompetisi yang merusak, tapi untuk kolaborasi:
“...supaya kamu saling mengenal”
(QS. Al-Hujurat: 13)
Bayangkan kalau semua manusia hanya bisa jadi pemimpin, siapa yang akan menjadi pendengar dan pelaksana? Kalau semua pintar bicara tapi tak ada yang suka mendengarkan?
Manusia memang diciptakan dengan skill set berbeda sebagai bagian dari hikmah dan keadilan Allah. Tugas kita bukan menjadi seperti orang lain, tapi mengembangkan potensi unik yang Allah titipkan pada diri kita masing-masing.
Kita cukup menyadari dan memahami potensi skill set kita seperti apa, sehingga kita bisa mengembangkan nya menjadi senjata yang kuat untuk menghadapi tantangan dunia yang keras ini..
Btw, aku punya rekomendasi panduan untuk menemukan dan menarik kill set kamu, panduan ini bernama "jurus pamungkas muslim", singkatnya JPM.
Pencapaian itu ibarat hasil dari usaha kita dalam menggapai mimpi dan harapan, lalu ada banyak jalan yang bisa ditempuh untuk mencapai harapan tersebut. Kita gak tahu nih, jalan yang baik dan benar sesuai apa yang dibutuhkan diri kita.
Nah, JPM ini akan memberi petunjuk bagaimana menarik potensi skill setmu dan membuatnya lebih cemerlang dan gak melenceng dari jalur yang benar dan baik, tentunya berdasarkan bibit apa yang ada dalam dirimu, condong kemana dan dimana letak kenyamanannya.
Salah satu pembahasannya adalah tentang kesehatan yang menjadi "akar" untuk menarik keluar skill setmu, tanpa tubuh dan jiwa yang sehat sepertinya mustahil untuk menggapai itu semua..
- Gak sehat gak ada usaha yang optimal,
- Usaha gak optimal skill set terhambat,
- Skill set terhambat usaha jalan ditempat,
- Jalan ditempat gak ada harapan yang terwujud,
- Harapan gak terwujud = putus asa dan rendah diri.
Kita sebagai manusia dituntut untuk memaksimalkan potensi diri kita sebaik-baiknya untuk memperbaiki kehidupan dimasa depan (dunia akhirat), kalau bukan sekarang kapan lagi?
Kalau kamu tertarik menggali potensi unikmu dan ingin tahu caranya, panduan JPM ini bisa jadi titik awalnya. Klik di sini untuk melihat lebih jauh.
Gabung dalam percakapan